Senin, 09 April 2012

Newscasting FISIP Days 2012 : Sebuah langkah awal Dokter Presenter

Sudah hampir 2 bulan nih, gak fosting (sunda tea) gara-gara "GALAU" mikirin "DIA", kayaknya tangan, malam ne 09.04.2012 "gatal" pengen nulis di dunia per-blogg-ingan hahaha,,,

Dokter presenter, itu kayaknya tidak mustahil deh ^^, karena banyak presenter/news anchor/pembaca berita yang backgroundnya bukan dari mahasiswa ataupun sarjana jurnalistik melainkan banyak dari mereka yang duluuu, kuliahnya BUKAN jurusan jurnalistik. Tengok saja Marissa Anita Lulusan S1 Bahasa Inggris Atma Jaya, Tina Talisa S1 kedokteran gigi UNPAD, Muhamad Achir S1 ITB dan masih banyak yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. So, saya pun sampai sekarang masih pengen jadi presenter walaupun saya kuliah di kedokteran, karena jadi presenter sebenarnya keinginin saya dari SMA dulu, akan tetapi orang tua saya tidak mengizin kan saya kuliah kayak begituan, hehehe.

                                                 Bersama Marissa Anita Presenter Metro TV

Newscasting FISIP Days merupakan salah satu dari kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa-mahasiwa FISIP UIN Jakarta dalam rangka memperingati ulang tahun fakultas mereka. Ya, iseng-iseng saya ikutan deh tuh lomba, kebetulan kan saya suka dari SMA dulu sama yang kayak begitu-begituan. Namun, belum pernah sekalipun saya ikutan lomba seperti itu. Saya mendaftarkan diri sebagai orang ke-6 (wuihh rajin kali) padahal kuotanya 100 orang. Awalnya saya masih ragu mau ikut apa ngga? coz, pada hari pertama perlombaan, kuliah saya penuh sampai sore, jadi saya gak begitu antusias ikut lomba tersebut dan persiapan pun sangat minim. Nahhhh, ternyata pada hari itu kuliah saya cuma sampai siang karena ada jam kuliah yang di geser hari berikutnya, ya,,,saya sudah bisa memastikan saya pasti jadi ikut lomba itu dengan persiapan Se-Ada-nya ^^.


Ok!! siaplah tempur saya disana, dengan peralatan seadanya, malamnya saya pinjam jas dan dasi sama Fery Wirawan anak HI FISIP dan saya juga sempat tukar sepatu saya dengan tanpa izin terlebih dahulu ke teman saya Rizky Islamy.R anak Farmasi hehehe. Sebelum saya berangkat ke TKP saya jemput teman saya dulu Muhamed Takdir, coz dia juga ikutan lomba, tapi pas di jemput dia malah sudah berangkat duluan, jadi lah saya berangkat bareng Achmad Ali.M teman satu kelas saya. Sesampainya tiba disana saya langsung siap-siap karena sebentar lagi adalah nomor urut saya yang akan maju, nomor 37, tidak ada 20 menit saya menunggu, langsung saya maju. Sebelumnya saya sudah di kasih tahu oleh teman saya terlebih dahulu, bahwa nanti peserta akan membacakan dua berita Bahasa Indonesia. Nah!! berita yang pertama sudah dikasih 3 hari sebelum perlombaan. Sedangkan berita yang kedua dikasih tepat hari perlombaan tersebut, sayapun tidak sempat baca untuk berita yang kedua karena saya baru ambil berita tersebut pada saat saya datang, saya tidak sempat membacanya karena saya terlalu sibuk dengan persiapan kostum dan make up (padahal hari pertama ini saya gak pake make up, hanya minta cuci muka doank, hehe).

Setelah sampai di tempat duduk peserta lomba, saya grogi karena ini merupakan pengalaman pertama saya dan ini benar-benar seperti presenter beneran karena semua peralatannya lengkap banget (secara, tempat nya di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), kemudian saya baca dua berita tersebut dengan gaya dan ciri khas saya sendiri, pada opening berita pertama yang seharusnya saya ucapkan "Selamat Siang" malahan "Selamat Sayang" yang saya ucapakan, (haduh,,,karena kurang persiapan nih, hehehe) ya saya lanjutin aja baca beritanya, berita pertama selesai kemudian dilanjutkan dengan berita yang kedua (tidak maksimal juga saya baca berita yang kedua ini, karena tidak ada persiapan sama sekali untuk berita yang kedua ini), setelah dewan juri memberikan komentar yang bermacam-macam, selesailah sudah lomba hari pertama. Sayapun tidak terlalu berharap untuk masuk ke babak berikutnya dan langsung pulang bersama Ali.

Kami berdua pulang, kemudian istirahat, setelah shalat maghrib saya pun tanya sama Takdir ternyata kami (Saya sama Takdir) TIDAK lolos babak selanjutnya, saya pun menerima dengan lapang dada karena saya tahu kekurangan saya.
Akan tetapi kurang lebih satu jam kemudian saya mendapatkan sms dari panitia yang isinya bahwa saya masuk babak selanjutnya (semifinal/30besar), saya pun masih tidak percaya dan saya berkali-kali tanya sama Takdir "ini benaar gak, saya lolos??" dan kata diapun "itu semua dapat sms seperti itu, semua peserta" (maksud dia semua peserta dpt sms dari panitia ttg lolos atau tidak),,ya sudahlah, kemudian saya pun balas sms tersebut untuk memastikan bahwa saya benar masuk babak selanjutnya dan balasan dari panitia, ternyata saya benar MASUK SEMIFINAL, saya pun akhirnya mengucap syukur terhadap Sang Maha Kuasa.

Hari Kedua, masih dengan jas, dasi dan sepatu yang sama (semuanya dapat minjem) saya pun bersiap-siap untuk mengikuti babak semifinal, babak ini, Kami (semifinalis) akan mebacakan dua berita (b.indonesia dan b.inggris). Hari kedua ini diantara jurinya adalah Mba Marissa Anita dari Metro TV, sebelumnya saya tidak tahu siapa Mba Marissa itu, setelah lomba, saya coba cari tahu tentang dia. Hari ini pun kami di tengok sama Dekan FISIP Bapak Bahtiar Effendy. Saya dapat nomor urut 7a. dengan persiapan yang lebih matang dari hari pertama saya pun mencoba untuk tampil maksimal hari itu. Saya harus meninggalkan kuliah dan praktikum histologi saya pada hari itu. Tepat pukul 11.15 saya pun maju, berita pertama saya lancar seperti pembaca berita beneran. Namun, berita kedua saya tidak maksimal karena pada saat opening, saya lupa apa yang harus saya katakan dan sampai isinya pun saya tidak maksimal. Sampai-sampai dewan juri berkomentar bahwa dia tidak menegerti apa isi dari berita kedua yang saya bacakan tersebut. Setelah dewan juri selesai memberikan komentar sayapun langsung tutup pintu dari luar dengan tidak berharap akan lolos babak final dan akhirnya BENAR sayapun TIDAK LOLOS baka final (10besar), mungkin ini sebagai pengalaman berharga bagi saya, untuk bisa mengenali dunia Newscasting,perTVan, broadcasting, dll.



Bersama Bpk.Bahtiar Effendy Dekan FISIP UIN Jakarta


Berikut dokumentasi Newscasting FISIP Dyas 2012 :

                                                                      Wahid (10 Besar)


Rahmat Budiman




Dan inipun mungkin sebagai langkah awal Saya sebagai Dokter Presenter, Amieeen,,,
Terima Kasih teman-teman sudah mampir ke blog saya.....
Semoga bermanfaat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar